LSM GPR Gelar Aksi Damai di Depan Kantor KPK, Desak Usut Dugaan Korupsi Di Dinas PUPR OKU

By Dewa 16 Jan 2025, 08:33:52 WIB Daerah
LSM GPR Gelar Aksi Damai di Depan Kantor KPK, Desak Usut Dugaan Korupsi Di Dinas PUPR OKU

HOTPOST.MY.ID|Jakarta-15 Januari 2025 – Puluhan warga Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) yang tergabung dalam LSM Gerakan Peduli Rakyat menggelar aksi damai di depan kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI pada Rabu (15/01) pukul 10.00 WIB. Dipimpin oleh koordinator aksi, Rosidi dan Antoni, massa menuntut pengusutan dugaan penyalahgunaan dana Tanggap Darurat dan Fasilitasi (TDF) senilai Rp70 miliar yang diperuntukkan bagi bantuan penanganan banjir di wilayah OKU.

Dalam orasinya, Rosidi dan Antoni mendesak Ketua KPK agar segera mengusut tuntas dugaan penyalahgunaan dana TDF yang terjadi pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten OKU pada tahun 2024. Mereka juga menuntut agar pihak-pihak yang terlibat, termasuk Kepala Dinas PUPR, kontraktor, dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), dipanggil dan diperiksa secara hukum atas dugaan korupsi yang merugikan negara.

"Kami meminta KPK untuk segera menangkap para pelaku korupsi dan memenjarakan mereka jika terbukti bersalah. Dana sebesar ini seharusnya digunakan untuk kepentingan masyarakat, bukan untuk memperkaya oknum-oknum tertentu," tegas Antoni di sela-sela aksinya d gedung merah putih kpk.

Baca Lainnya :

Aksi damai ini dilakukan dengan membawa sejumlah spanduk yang berisi tuntutan dan kritik keras terhadap praktik korupsi di Kabupaten OKU. Para peserta aksi juga berharap agar penegakan hukum dapat berjalan secara transparan dan tegas, sehingga keadilan bagi masyarakat dapat terwujud.

Aksi tersebut di terima langsung oleh ketua kpk bapak setyio budiyanto , dan di sambut oleh deputi bidang pegaduan masyarakat dan akan segera di tindak lanjuti ,aksi ini mendapat perhatian luas, terutama mengingat besarnya dana yang diduga disalahgunakan serta dampaknya terhadap masyarakat yang terdampak bencana banjir di Kabupaten OKU.

Masyarakat pun menunggu langkah tegas KPK dalam menindaklanjuti laporan dan tuntutan yang disampaikan dalam aksi damai tersebut. Kami akan datang lagi dua minggu ke depan untuk mempertayakan tindak lanjut laporan pengaduan kami, serta akan melaporkan 6 paket proyek pu bina marga tata ruang kabupaten oku yang saat ini dalam tahap pengumpulan data ungkap Antoni. (Tim )




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment