- Polsek Talang Ubi Gelar Patroli Malam, Pastikan Wilayah Tetap Kondusif
- Kecewa, Banyak OPD Tidak Ikuti Rapat Paripurna, DPRD PALI Akan Panggil Dan Pertanyakan Penyebabnya
- Polres PALI Gelar Sosialisasi Peraturan Lalu Lintas Tahun 2025
- Polres PALI Gelar Patroli Perintis Presisi, Pastikan Keamanan dan Ketertiban Lalu Lintas
- POLSEK TALANG UBI GELAR PATROLI MALAM DALAM PASTIKAN KAMTIBMAS AMAN DAN KONDUSIF
- Polsek Tanah Abang Gelar Razia Akhir Pekan untuk Jaga Kondusivitas Wilayah
- Polsek Penukal Abab Razia Terpadu, Amankan Tiga Kendaraan Bermoto
- Polsek Talang Ubi Gelar KRYD Guna Mencegah Berbagai Tindak Kejahatan
- Polsek Penukal Utara Gelar KRYD Dalam Cegah Pekat 3C dan Gangguan Kamtibmas
- POLSEK TALANG UBI GELAR KRYD UNTUK MENCIPTAKAN SITKAMTIBMAS KONDUSIF
Menko Perekonomian RI Pimpin Apel dan Sumulasi Karhutla Provinsi Sumsel

HOTPOST.MY.IDPALEMBANG - Bertempat di lapangan Griya Agung Palembang pada Sabtu (20:7/2024), Menteri Koordinasi (Menko) Perekonomian Republik Indonesia Dr (HC) Ir Airlangga Hartarto MBA MMT memimpin apel dan simulasi penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) Provinsi Sumatera Selatan tahun 2024.
Dalam amanatnya, menteri Airlangga mengatakan wilayah Sumatra Selatan memiliki wilayah tofografi yang beragam dengan dataran tinggi dibarat (Bukit Barisan) dan dataran rendah di timur.
“Lahan gambut yang luas diwilayah ini menjadikan lahan menjadi subur untuk produk perkebunan, pertanian, perikanan serta pertambangan yang perlu dikelola secara baik untuk kemajuan daerah dan kemakmuran masyarakat,” ujarnya.
Baca Lainnya :
- Dalam Jaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat, Polsek Penukal Abab Menggelar KRYD0
- Sat Reskrim Polres Amankan Pelaku Pencurian Baterai Lithium Di Tower Desa Talang Bulang0
- Iptu Rio Trisno SH, Sosok Kapolsek Rendah Hati Peraih Nominasi 10 Besar Terbaik Kompolnas Award 20240
- Polsek Penukal Utara melaksanakan KRYD, Demi Untuk Menciptakan Lingkungan Yang Aman dan Kondusif0
- Luar Biasa Polda Sumsel Kembali Raih Prestasi, Capai Penilaian IKPA Sempurna 1000
“Kondisi geografis ini juga membawa tantangan alam seperti ancaman banjir, tanah longsor saat musim hujan, kering dan potensi kebakaran hutan saat musim kemarau terutama dilahan gambut yang mudah terbakar,” lanjutnya.
Menurutnya, kebakaran besar dilahan gambut dapat menyebabkan kabut asap yang merugikan diberbagai sektor seperti halnya kesehatan, perhubungan, sosial, ekonomi yang harus ditangani dengan aksi nyata.
“Kerugian ekonomi yang timbul akibat karhutla di tahun di tahun 2022 mencapai 42,7 miliar rupiah, dengan kerugian terbesar di kabupaten Ogan Komering Ilir yang mencapai Rp 11,4 miliar, ini menunjukan bahwa perlu dilakukan langkah-langkah urgensi agar penanganan secara efektif dan berkelanjutan, tandasnya.
Menteri Airlangga juga memberikan beberapa hal penekanan dalam rakornas pengendalian kebakaran hutan dan lahan diantaranya perlunya memprioritaskan pencegahan, management lapangan yang harus terkonsolidasikan dan terorganisasi, deteksi titik api secara dini, update informasi menggunakan tehnologi informasi, pemanfaatan tehnologi AI dengan penerapan ‘bussines continuity managment system’ agar pemulihan bisa cepat untuk pelayanan publik.
Disamping itu juga perlunys pelibatan semua pihak, pemerintahan termasuk TNI dan Polri, adanya solusi yang permanen serta penataan ekosistem gambut, termasuk tata air, kanal blocking serta langkah penegakan hukum harus dilakukan tanpa kompromi.
“Apel ini adalah wujud kepedulian dan kesiapan kita untuk mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan dan saya berharap apel ini bukan cuma ‘show of force’ saja, tetapi betul-betul menunjukan kesiapan dari seluruh unsur kemampuan yang ada di Sumatra Selatan dan saya berterimakasih kepada semua pihak yang mendukun pencegahan pengendalian kebakaran hutan,” tutupnya.
Pada kegiatan apel tersebut, Menteri Airlangga Hartarto berkesempatan menyerahkan CSR berupa APD kepada kelompok Masyarakat, CSR berupa alat pendukung pemadam kepada pemerintah provinsi dan bersama Forkopimda mengecek alat-alat pemadam kebakaran.
Hadir pada acara apel tersebut Deputi I Bidang Koordinasi Ekonomi Makro Dan Keuangan Dr. Ferry Irawan, Deputi II Bidang Koordinasi Pangan Dan Agribisnis Dida Gardera ST Msc, Dirut Badan Pengelolaan Dana Perkebunan Kelapa Sawit Eddy Abdurrachman, Kaban Restorasi Gambut Dan Mangrov Ir. Hartono M.Sc,
PJ Gubernur Sumsel Elen Setiyadi, Kapolda Sumsel Irjen A Rachmad Wibowo, segenap Forkopimda provinsi Sumsel, Bupati dan Walikota serta Forkopimda tingkat II, pimpinan BUMN dan undangan lainnya.