- Polsek Talang Ubi Gelar Patroli Malam, Pastikan Wilayah Tetap Kondusif
- Kecewa, Banyak OPD Tidak Ikuti Rapat Paripurna, DPRD PALI Akan Panggil Dan Pertanyakan Penyebabnya
- Polres PALI Gelar Sosialisasi Peraturan Lalu Lintas Tahun 2025
- Polres PALI Gelar Patroli Perintis Presisi, Pastikan Keamanan dan Ketertiban Lalu Lintas
- POLSEK TALANG UBI GELAR PATROLI MALAM DALAM PASTIKAN KAMTIBMAS AMAN DAN KONDUSIF
- Polsek Tanah Abang Gelar Razia Akhir Pekan untuk Jaga Kondusivitas Wilayah
- Polsek Penukal Abab Razia Terpadu, Amankan Tiga Kendaraan Bermoto
- Polsek Talang Ubi Gelar KRYD Guna Mencegah Berbagai Tindak Kejahatan
- Polsek Penukal Utara Gelar KRYD Dalam Cegah Pekat 3C dan Gangguan Kamtibmas
- POLSEK TALANG UBI GELAR KRYD UNTUK MENCIPTAKAN SITKAMTIBMAS KONDUSIF
Polsek Tanah Abang Evakuasi Mayat Pria Meninggal Akibat Gantung Diri Di Desa Lunas Jaya

HOTPOST.MY.ID|PALI - suasana duka menyelimuti Dusun ll, Desa Lunas Jaya, Kecamatan Tanah Abang, kabupaten PALI, Kamis (28/11/2024). Seorang Pria muda berinisial MK (23) ditemukan meninggal dunia akibat gantung diri di rumahnya.
peristiwa ini terjadi sekitar pukul 10.30 WIB, dan menjadi sorotan warga setempat. Pada pagi harinya, MK bersama istrinya, Safira, sedang bekerja menyadap karet di kebun yang berlokasi di arah jalan servo Km.34 Desa Sedupi.
Sekitar pukul 10.20 WIB, MK mementuskan untuk pulang lebih dulu ke rumah dengan sepeda motor. Tak berselang lama, Safira menyusul pulang dengan berjalan kaki.
Baca Lainnya :
- Pilkada Berlangsung Kondusif, Polda Sumsel Tegaskan Komitmen Netralitas Polri Mengawal Demokrasi0
- Polres PALI Menggelar Patroli Gabungan Dalam Memastikan Keamanan Dan Kelancaran Pilkada0
- Menjaga Situasi Kondusif, Polsek Penukal Abab Melaksanakan Pengamanan Distribusi Logistik Pilkada 0
- Dalam Memastikan Keamanan, Polsek Talang Ubi Lakukan Pengawalan Pendistribusian Logistik Pilkada0
- Jelang Pelaksana Pilkada, Polres PALI Apel Pergeseran Personil Pengamanan TPS0
Namun, setibanya di rumah, Safira dikejutkan oleh pemandangan tragis, suaminya tergantung diruang tengah dengan leher terikat benang nilon berwarna kuning.
Teriakan Safira menarik perhatian warga sekitar, Mereka segera melapor ke Polsek Tanah Abang.
Kapolsek iptu arzuan SH beserta tim langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan penyelidikan awal.
Hasil pengumpulan keterangan dari Safira mengungkapkan bahwa MK belakangan ini sering mengeluhkan tekenan ekonomi.
Kondisi keuangan yang sulit, ditambah keinginan untuk membangun rumah dan mengelola sawah yang terbentur keterbatasan modal, diduga menjadi pemicu tindakan nekat ini.
"Korban sering melamun dan tampak tertekan, selama ini ia tinggal menumpang di rumah mertuanya yang sudah meninggal dunia bersama bersama istri dan anaknya yang masih berusia tiga tahun," ujar iptu arzuan
Jenazah MK sempat dibawah ke RS Pratama tanah Abang untuk pemeriksaan medis.
Hasilnya menunjukkan jeratan tali dileher, mulut yang terbuka, dan tanda-tanda gantung diri.
Namun, keluarga menolak dilakukan autopsi dan menyatakan menerima kejadian ini sebagai takdir.
Surat pernyataan resmi dari keluarga Korbanpun telah diserahkan kepada pihak kepolisian.
Jenazah MK kemudian dibawa ke rumah keluarganya di kelurahan payuputat, kecamatan Prabumulih Barat, untuk dimakamkan di TPU setempat
Kapolsek Tanah Abang iptu Arzuan mengimbau masyarakat untuk lebih peka terhadap tanda-tanda tekanan psikologis yang dialami anggota keluarga atau orang terdekat.
"Kami mengajak semua pihak untuk saling mendukung, terutama dalam menghadapi masalah ekonomi dan mental, agar kejadian serupa tidak terulang," tutupnya